forex exchange | small business internet marketing | Kiat bisnis lewat internet | financial planning advice

Giandrasoft - jasa pembuatan web purworejo
Quote of the Day

Friday, February 17, 2012

Strategi dasar dan analisis dalam Forex Trading

Forex trading mengacu pada membeli dan menjual mata uang di pasar valuta asing.  Mata uang diperdagangkan di pasar forex yang beroperasi selama 24 jam sehari, 5 hari seminggu. Semua dapat  dapat berpartisipasi dalam pasar forex melalui broker ritel. Secara sederhana, forex trading adalah cara mendapatkan uang dengan mengambil keuntungan dari pergerakan nilai tukar.

Secara teoritis, perdagangan mata uang tampaknya menjadi cara termudah untuk menghasilkan uang. Namun, untuk dapat  menilai arah pergerakan mata uang. Volatilitas ekstrim di pasar valuta asing menjadi tugas yang berat bagi para pelaku. Untuk menilai pasar yang dapat menggunakan analisa fundamental.

Analisis fundamental adalah metode penentuan harga mata uang dengan mengevaluasi faktor-faktor yang memiliki dampak langsung pada nilai mata uang. Dengan menggunakan informasi ini seseorang dapat mendapatkan profit. 

Analisis teknis adalah dengan mempelajari diagram dan grafik dan membandingkan tren masa lalu dan  dengan sekarang dengan memprediksi fluktuasi arah pergerakan mata uang. Grafik yang digunakan dalam analisis teknis adalah sebagai berikut:

Jenis Charts

Line Chart Sebuah grafik dari  yang menghubungkan harga pembukaan dan harga penutupan. Bar Chart bar chart menampilkan harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan harga terendah dengan bantuan bar vertikal yang menunjukkan berbagai mata uang untuk jangka waktu tertentu. Candlestick Chart candlestick grafik yang  menunjukkan kisaran antara pembukaan dan penutupan nilai untuk hari itu, untuk mewakili dalam bentuk bar vertikal. jika nilai penutupan lebih kecil dari pembukaan, baris akan berubah.

Bagan Indikator

Bollinger Bands digunakan untuk mengukur volatilitas pasar. Suatu pasar dikatakan break out saat pergeseran mata uang dari sebuah narrow band selama diperdagangkan. Relative Strength Index (RSI), digunakan untuk menentukan apakah pasar overbought atau oversold. Pada skala 0 sampai 100, setiap skor di bawah 20 akan berarti bahwa pasar oversold, sedangkan nilai di atas 80 mengindikasikan pasar yang overbought. MACD, Parabolic SAR dan Stochastics merupakan beberapa indikator grafik lainnya.

No comments: