11 Tahun Sudah Menjadi Peretas Situs Game – Fenomena peretas di dunia maya bukanlah sebuah hal baru. Bahkan situs oran nomor satu di negeri ini juga pernah terkana imbasnya. Selain itu, MenKomInfo mengatakan, pada tahun 2012 lalu saja banyak situs pemerintah (pusat maupun daerah) menjadi korban keisengan para peretas.
Berita mengenai sepak terjang para peretas saat ini memang sedang hangat diperbincangkan di dunia. Bahkan perusahaan mesin pencari (Search Engine) terbesar di dunia telah merilis bahwa negara dengan peretas terbanyak adalah China.
Ternyata kejahatan para peretas atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Hacker ini tidak hanya dilakuakan oleh orang dewasa. Dari California, Amerika Serikat dikabarkan adanya seorang peretas dari Kanada yang masih berusia di bawah umur, tepatnya anak berusia 11 tahun yang berhasil meretaas situs sosial tentang game online. Tujuan dari anak itu meretas situs game itu adalah untuk mencuri uang virtual dari teman-temannya.
Terungkapnya peretas cilik ini berasal dari sebuah laporan yang selanjutnya diselidiki dari email dan IP yang digunakannya, ditemukanlah kedudukan si peretas yang berasal dari Kanada yang ternyata masih berusia 11 tahun. Berita ini telah dilansir oleh perusahaan antivirus AVG.
AVG mengatakan bahwa anak di bawah umur yang telah berhasil meretas situs game ini menggunakan coding berbahasa C# yang mereka pelajari lewat smartphone yang mereka miliki.
Quote of the Day
The world would do well to reflect, that injustice is in itself, to every generous and properly constituted mind, an injury, of all others the most insufferable, the most torturing, and the most hard to bear.
Charles Dickens (1812-1870) |
Quote of the Day
provided by The Free Library
Saturday, February 16, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment