Waterway di Jakarta, Salah Satu Pengurai Kemacetan Ibu Kota - Kemacetan yang terjadi di Ibu Kota Jakarta sudah sangat susah untuk diurai. Beberapa penyebab terjadinya kemacetan yang terjadi adalah penumpukan pusat perekonomian di Jakarta dan sekitarnya. Hal ini mengakibatkan urbanisasi besar-besaran dari daerah.
Banyak rencana dikeluarkan petinggi pemerintahan baik itu dari pusat maupun propinsi. Namun demikian kemacetan yang terjadi bukannya berkurang malah bertambah parah. Bahkan proyek BusWay yang telah dibuat oleh Bang Yos belum juga begitu berhasil mengurai kemacetan Ibu Kota. Selain BusWay, pemerintahan Jakarta yang baru beberapa bulan dilantik juga sedang mengejar proyek Mono Rail. Akan tetapi masih perlu waktu lama untuk menyelesaikan sarana transportasi yang satu ini.
Beberapa waktu yang lalu, pemerintah telah menguji moda transportasi air untuk mengurai kemacetan Jakarta. Proyek tersebut resmi diluncurkan 6 hari yang lalu. Moda transportasi air ini bernama Jakarta Waterway yang melayani rute Merunda - Muara Baru yang menyusuri Banjir Kanal Timur. Rute ini sendiri memiliki panjang 12 mil atau sekitar 17 kilo meter. Saat ini, Jakarta Waterway baru dilayani oleh dua kapal berkapasitas maksimal 30 orang, yaitu KM Kerapu II dan III dengan kecepatan hingga 10 knot.
Setelah seminggu beroperasi, belum begitu banyak peminat dari Jakarta Waterway. Sebenarnya banyak kelebihan yang diperoleh para penumpang Jakarta Waterway ini. Jika biasanya dari Marunda ke Muara baru harus ditempuh dengan waktu hingga 1jam, dengan Waterway hanya memerlukan waktu 30 menit.
Dinas perhubungan air Jakarta telah menyiapkan 4 kapal dengan kapasitas hingga 100 penumpang jika peminat Waterway ini meningkat. Saat ini Waterway akan mengantar penumpang ke Muara Baru pukul 7 pagi dan akan menjemput pada pukul 4 sore di pelabuhan Muara Baru di samping Pertamina.
Quote of the Day
The world would do well to reflect, that injustice is in itself, to every generous and properly constituted mind, an injury, of all others the most insufferable, the most torturing, and the most hard to bear.
Charles Dickens (1812-1870) |
Quote of the Day
provided by The Free Library
Tuesday, February 19, 2013
Waterway di Jakarta, Salah Satu Pengurai Kemacetan Ibu Kota
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment