forex exchange | small business internet marketing | Kiat bisnis lewat internet | financial planning advice

Giandrasoft - jasa pembuatan web purworejo
Quote of the Day

Tuesday, February 19, 2013

Waterway di Jakarta, Salah Satu Pengurai Kemacetan Ibu Kota

Waterway di Jakarta, Salah Satu Pengurai Kemacetan Ibu Kota - Kemacetan yang terjadi di Ibu Kota Jakarta sudah sangat susah untuk diurai. Beberapa penyebab terjadinya kemacetan yang terjadi adalah penumpukan pusat perekonomian di Jakarta dan sekitarnya. Hal ini mengakibatkan urbanisasi besar-besaran dari daerah.

Waterway di Jakarta

Banyak rencana dikeluarkan petinggi pemerintahan baik itu dari pusat maupun propinsi. Namun demikian kemacetan yang terjadi bukannya berkurang malah bertambah parah. Bahkan proyek BusWay yang telah dibuat oleh Bang Yos belum juga begitu berhasil mengurai kemacetan Ibu Kota. Selain BusWay, pemerintahan Jakarta yang baru beberapa bulan dilantik juga sedang mengejar proyek Mono Rail. Akan tetapi masih perlu waktu lama untuk menyelesaikan sarana transportasi yang satu ini.

Beberapa waktu yang lalu, pemerintah telah menguji moda transportasi air untuk mengurai kemacetan Jakarta. Proyek tersebut resmi diluncurkan 6 hari yang lalu. Moda transportasi air ini bernama Jakarta Waterway yang melayani rute Merunda - Muara Baru yang menyusuri Banjir Kanal Timur. Rute ini sendiri memiliki panjang 12 mil atau sekitar 17 kilo meter. Saat ini, Jakarta Waterway baru dilayani oleh dua kapal berkapasitas maksimal 30 orang, yaitu KM Kerapu II dan III dengan kecepatan hingga 10 knot.

Setelah seminggu beroperasi, belum begitu banyak peminat dari Jakarta Waterway. Sebenarnya banyak kelebihan yang diperoleh para penumpang Jakarta Waterway ini. Jika biasanya dari Marunda ke Muara baru harus ditempuh dengan waktu hingga 1jam, dengan Waterway hanya memerlukan waktu 30 menit.

Dinas perhubungan air Jakarta telah menyiapkan 4 kapal dengan kapasitas hingga 100 penumpang jika peminat Waterway ini meningkat. Saat ini Waterway akan mengantar penumpang ke Muara Baru pukul 7 pagi dan akan menjemput pada pukul 4 sore di pelabuhan Muara Baru di samping Pertamina.

No comments: