Finansial planning, Kiat memilih Perencanaan pendidikan anak

Pendidikan bisa dijadikan tolok ukur menempatkan kelas suatu Negara, apakah Negara maju, Negara berkembang atau Negara miskin. Bahkan pendidikan dapat dijadikan sebagai acuan ketika sebuah Negara akan menerapkan sebuah system pemerintahan atau system politik. Begitu tingginya harga pendidikan membuat perencanaan keuangan pendidikan untuk anak menjadi penting. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk para orang tua dalam merencanakan masa depan anak, Bisa dengan tabungan, investasi, bisa juga dengan auransi.

Di beberapa bank, tabungan pendidikan menjadi salah satu produk yang banyak dijual. Tabungan pendidikan yang banyak ditawarkan kalangan perbankan rata – rata menjanjikan imbal hasil yang lebih tinggi ketimbang bunga tabungan biasa. Bedanya di produk ini nasabah diikat oleh suatu kontrak. Uang bisa diambil jika selesai masa kontrak atau diakhir tanggal jatuh tempo kontrak. Tujuannya adalah membantu nasabah dalam mendisiplinkan anggaran yang akan digunakan untuk pendidikan anak.

Dibeberapa bank, produk ini di bandling dengan jaminan asuransi. Artinya jika si orang tua mengalami musibah, atau meninggal. Iuran perbulan akan dilanjutkan bank hingga masa jatuh tempo. Sehingga ahli waris akan tetap mendapatkan dana yang telah direncanakan. Sekarang masyarakat diberikan alternative produk perencanaan keuangan pendidikan anak dengan hadirnya produk asuransi yang didalamnya ditambah dengan unsur investasi. dimana si nasabah akan diajak merencanakan pendidikan dengan sedikit berinvestasi. Tentu imbal hasil yang dijanjikan pun relative lebih tinggi dibanding produk perencanaan pendidikan lainya.

Begitu  banyak alternatif pilihan dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan perusahaan asuransi ataupun perbankan dalam merencanakan masa depan pendidikan anak. Sekarang tinggal bagaimana orang tua bisa memilih secara bijak produk yang sesuai dengan kebutuhan masa depan sang buah hati.